skip to main |
skip to sidebar
Untukmu Wahai Palestine
Ini wajah bulan patah keseratus yang kupejal-pejal dalam lingkaran genggam mata-tangan
dan engkau yang berkhabar kelam
tengah dicumbu lilin pilu hingga
meng-arang
leleh, lemah, pias dan regang
Rindumu lalui rindu bergeramit
menyulam retakan ombak hati
jelma mural berdinding-dinding
tentang janji yang lalu.. lahir berlapit-lapit dari bibir syuhadamu...
kuatlah wahai saudaraku!
Uuntukmu wahai palestine..sungguh kami tak rela..
Oleh : Langit Putra Penarosa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar