16 Feb 2013
Setipis Bayangan
Setipis bayangan..
Hidup diantara dua sisi..
Hitam juga putih..
Antara jelas dan abstrak..
Belum sampai..
Aku masih harus terus berjalan..
Ikuti arus sungai yang selalu pulang ke laut,,
sampai berbaur jiwanya di samudra..
Teguh rapuh disisa pengabdian untuk 'masih' mencinta..
Padahal rabun senja mengabur segala warna dipandangan..
Apa lacur ?
TERLALU SAYANG.
Bertanyalah ilalang yang tak terbagi sejuk embun..
Pertanyakan segala hal sumbang..
Lalu menari bersama angin..
Kehilangan janji,,
sudahlah biarkan itu abadi..
Tiada pupus oleh kematian,,
yang kelak terbawa hanya beberapa bait kenangan..
Ditepian dermaga yang terlupakan.
Ada dua hati dalam tubuh kesungguhan..
Hati pertama untuk bertahan dalam tunggu,,
hati kedua untuk setia merindu..
Andainya biduk terbuang hanyut,,
katakan pada ombak laut,
tenggelamkan dia jauh dari dermaga..!!
Agar semua pasti bahwa segala yang hilang, tiada akan pernah kembali datang..
Ku pastikan aku simpan rasa itu dibawah dedaun gugur...
Mungkin akan semakin dalam terkubur bila musim mati datang..
Atau mungkin terbuka saat angin musim semi menyapa..
Yang pasti saat ini,,
aku adalah penjaga kenangan yang mencintai jasad bunga setipis bayangan..
Oleh :
Dennis X-Fals Liverpudlian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar