26 Feb 2013
Cukuplah Pintaku
Sebelum terang
sesudah petang
tak putus, berulang
aku menemuiMu
Menafkahi hati legamku
dengan pijakan
sebijak tentang mencinta
tanpa bengah
Bagai bintang mencinta malam
bagai air mencinta pusaran
bagai lapuk kayu dirajam cendawan
Di ujung_ujung waktu yang
Kau titah sebagai saat seloyang emas
tertumpahruah
Aku membubuMu
merangkai gerimis harap
merangkakkan rinai pinta
berlipat
Terbungkus dalam jelaga
lewat pucuk_pucuk geletar
lidah basah yang kumiliki
Dengarkanlah sejenak, kumohon
jika dengan izinMu aku berhak
menikmati naungan nikmatMu
yang tak mengenal batas di sana
Anugerahkanlah aku seorang
bidadari saja
yang cukup serupa kekasihku,
yang cukup serupa wanitaku,
yang cukup serupa istriku... kelak....
aamiin....
Oleh : Langit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar