17 Feb 2013

Sisa Mendung Setelah Hujan


Kita menjejak tapak di musim yang sama
sewaktu hampar pelangi bengah
menghantar warna
sedang senja masih terus menyaga

Seonggok batu dekat puing pohon ranggas
kau tikam dadanya dengan gemas
menetakkan nama kita di sana
sekedar mengulur cemas
kilahmu

lalu perlahan hari mulai terkemas istimewa
bagai binar bolamata bocah_bocah
menanti saat Lebaran tiba

Kembali senja ini aku menjejak tempat kemarin
hanya sendiri
tak lagi berdua denganmu
desir ikut memaklumkannya

Dada batu yang kau maknakan sebagai janji bisu
masih legam serupa dulu
namun sepotong namamu telah terkelupas
disayat waktu
merampasmu jauh berkubang dalam rindu
di ingatan lain

Di atas langit
lembar pelangi tak muncul lagi
hanya tersisa lelehan tanah basah
remah pesta mendung
selepas hujan siang tadi
puing pohon ranggas itupun
menjelma aku


Oleh : Langit Putra Penarosa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar