16 Feb 2013

Rumput Congkak Dan Daun kering Bag. 1



Kau pikir angin itu
menderu?
ah, sobat...dia tak menderu
hanya sesekali berbisik tenang
berpusar
melahirkan sejuk
dalam kecupan_kecupan panjang tak jemu
buatku

kau pikir lelehan embun itu bening?
lagi_lagi kau salah, sobat
dia tak bening, hanya serupa air
sesekali dingin terasa
jika sepulang malam mengajaknya
berkencan
lalu mulailah ia merindui puisi_puisi
menanti pagi
tak lupa membagi kepada segala
yang hijau
humus, aku dan dedaun segar tentu..
senyum congkak rumput sambil melirik
selembar daun kering yang bergelantung payah
tertunduk dalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar